Dirumah aja bisa punya penghasilan tambahan? Benar sahabat, di era serba digital seperti saat sekarang ini serta di tambah dengan kondisi pandemi covid-19 yang berkepanjangan. Menuntut semua element masyarakat untuk berfikir lebih dalam mencari cara mendapat penghasilan (income) tambahan. Saat semua kondisi di batasi, namun di era digital semua orang dapat dengan mudah mengakases informasi hanya melalui mobile phone saja. Kondisi ini bisa menjadikan solusi untuk mencari penghasilan tambahan, dimana banyak dari kita yang terkena dampak pandemi Covid-19 seperti PHK, Pengurangan gaji, dan lain sebagainya. Dan aktifitas banyak di lakukan dirumah.
Dirumah Aja Punya Income Tambahan? Jualan Tanpa Modal? Kok Bisa?
Banyak dari sahabat sekalian yang mungkin sudah mencoba berbagai cara untuk mencari penghasilan tambahan agar bisa memenuhi kebutuhan hidup. Di artikel kali ini admin ingin memberikan insight yang mungkin bisa kamu terapkan. Di zaman sekarang ini kamu sudah harus melek ke bisnis online, karena semakin hari kita sudah di tuntut masuk ke rana digitalisasi. Apa lagi semua dituntut dari rumah dan aktifitas di luar dibatasi sejak pandemi covid-19. Solusinya mulailah berbisnis online, kamu bisa memasarkan produk atau jasa di online.
Mau jualan? Galau mulai dari mana? dan belum cukup modal? Menjadi mitra dagang merupakan salah satu tahap awal untuk memulai bisnis online. Kenapa? karena dengan menjadi mitra dagang (reseller) bisa menjadikan semua masalah kamu terjawab. Hampir semua produsen dulunya pernah menjadi reseller suatu produk, salah satunya owner Irnanda. Dulu 2010an sebelum punya brand sendiri serta produksi masal beliau merupakan salah satu reseller suatu brand juga loh sahabat.
Penasarankah bagaimana caranya? Simak terus penjelasan di bawah ini untuk membantu kamu menjadi seorang reseller yang sukses. Karena tips ini di ambil dari beberapa pengalaman praktisi yang sudah berhasil melakukannya. Dan dari beberapa cerita sukses Reseller Irnanda yang admin rangkum.
Pilihlah Produsen Yang Jelas Produk atau Jasanya dan Mempunyai Market Yang Potensial
Jika kamu ingin menjadi reseller langkah pertama yang kamu harus perhatikan adalah kejelasan terhadap brand dan produk yang ingin kamu pasarkan. Jangan sampai sahabat alih alih mau usaha memasarkan malah masuk ke ranah penipuan berangkai. Biasanya sebuah brand dan produk yang sudah beusia di atas 3 tahun memiliki market yang jelas. Saran dari admin, cari tahu dulu dimana toko atau kantornya, cek sosial media, Website dan testimoni dari reseller yang lain.
Pilih Brand atau produk yang sedang banyak di cari pasar, ini akan memudahkan kamu dalam menciptakan penjualan kedepannya. Sebagai contoh Irnanda merupakan Pordusen pakaian muslim harian. Salah satu keuntungan dari menjadi reseller Irnanda ya sudah pasti, kebutuhan market di segment ini cukup besar. Muslim, dan pakaian harian yang pada dasarnya merupakan mayoritas di Indonesia.
Konsisten dan Mengembangkan Diri
Memasarkan produk hanya akan menghasilkan keuntungan jika sahabat melakukannya dengan disiplin dan konsistensi. Banyak pembisnis online yang tumbang di langkah awal ini, sebenarnya ini berlaku untuk semua hal yang kita kerjakan. Karena konsiten menjadi faktor pembeda antara pembisnis yang sukses dan yang gagal.
Dalam usaha jualan online konsiten bisa berarti selalu unggah produk atau konten setiap hari. Serta mengembangkan dan mencari ilmu agar dapat mencari formula yang terbiak. Karena setiap orang itu memiliki cara untuk sukses yang berbeda.
Kenali Follower dan Target Market
Kenali follower kamu, Banyak dari kita yang salah dalam mindset follower. Mau jualan laku follower harus banyak? Tidak, cara berfikir seperti ini kita harus ubah dari awal berjualan online. Kenapa? tidak selamanya banyak follower penjualan akan jadi bagus. Banyak dari kita ingin instan dengan cara membeli follower dan apa hasilnya? followernya bukan target market yang kita inginkan dan akibatnya tidak ada pembelian.
Kenali Follower Kamu sahabat! ini sangat penting. coba riset follower sosial media atau kontak whatsapp kamu, apakah jika kita memasarakan suatu produk dan jasa. Apakah mereka itu market yang tepat dan potensial?.
Contoh jika kamu berjualan sebuah produk obat Flu kamu tawarkan ke orang yang sehat atau yang lagi sakit kepala? apa mungkin produk kamu bisa di beli? bisa, cuma peluangnya sangat kecil. Beda cerita jika kamu pasarkan ke orang yang sakit Flu, peluang itu akan semakin besar untuk terjadi penjualan.
Dari kasus contoh diatas kita dapat menyimpulkan kita butuh target market yang jelas dan mengenali apa problem mayoritas dari follower kita. Jangan sampai salah memasarkan produk sama orang yang bukan target market kita.
Bangun Interaksi Dengan Follower
Membangun interaksi dengan follower, ini akan sangat membantu untuk menentukan arah target market kita. Pada dasarnya semua orang termasuk admin sendiri, tidak suka untuk selalu dijuali terus menerus. Alih alih mencari pelanggan malah nanti citra buruk yang kita dapat, oleh karena itu mulailah berinteraksi secara baik dengan calon pembeli. Dengan semakin dekat kita dengan calon pembeli maka rasa kepercayaan calon pembeli akan semakin bertambah.
Pelajari Beberapa Strategi Posting
- Kenali waktu saat posting konten, ketahui jam berapa follower kamu aktif dan usahakan kamu update di jam aktif follower. Cara ini agar konten kamu dengan mudah di liat oleh calon pembeli.
- Jangan terlalu banyak share konten dalam satu waktu, karena orang akan menilai kamu melakukan spam dan dapat mengganggu. Postinglah setiap hari antara 3 sampai 5 konten dengan varian berbeda setiap harinya. Contoh hari ini share konten gamis polos, besok hijab, lusa gamis motif dan seterusnya.
- Perbanyak konten jenis edukasi, informasi, dan hiburan. Agar lebih bervariasi tidak monoton jualan terus-menerus. Dengan catatan harus mengkaitkanya dengan apa yang kita jual ini akan lebih efektif.
- Kreatif dalam mengolah konten, ini agar kamu terlihat berbeda dengan reseller yang lain.
Terus Perbanyak Ilmu Tentang Produk Yang Dijual (Product Knowlegde)
Kebanyakan Reseller hirau dengan hal ini, calon pembeli datang dan menanyakan produk yang di pasarkan. Sedangkan kamu sebagai reseller tidak dapat menjawab dengan baik, ahirnya calon pembeli jadi ragu dan gagal membeli produk yang kamu pasarkan. Dengan memperluas pengetahuan kamu di ilmu produk kamu akan semakin banyak ide untuk menjawab semua pertanyaan calon pembeli.
Ilmu Cara Membalas Chat Agar Terjadi Penjualan
- Ramah dengan calon pembeli????, balas lah sebaik mungkin. Hindari kata dan singkatan kata yang akan membuat kesalah pahaman arti dengan calon pembeli.
- Jawablah semua pertanyaan pembeli dengan baik dan meyakinkan, Hindari membalas secara singkat karena kamu akan dinilai judes sama calon pembeli.
- Gunakan fitur emotikon,???????? karena dalam komunikasi chat kita sulit membedakan mana ramah mana marah. Karena chatingan kita di baca gimana mood pembeli saat membacanya.
- Perkenalkan diri kita sebagai admin, dan sebutlah nama calon pembeli dengan sapaan yang tepat (Bapak,Ibu,Kaka,Mas,dll).
- Fast Respon, berusahalah selalu untuk membalas dengan secepat mungkin. Ini sangat penting
- Jangan menyerah menawarkan produk yang ready, jika calon pembeli menanyakan produk yang statusnya habis coba tawarkan produk yang lain yang statusnya masih ready.
